STAI KUPANG (HUMAS) – Galeri Investasi Digital Syariah pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berdiri di Sekolah Tinggi Agama Islam Kota Kupang. Acara peresmian galeri itu dihadiri Kepala Divisi Pasar Modal Syariah-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdalloh, Kepala Perbankan Syariah-Anggota DSN-MUI Kanny Hidaya dan Ketua STAI Kupang Baktiar Leu, serta Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi NTT Polantoro dan Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT Adevi Sabath. Kepala Divisi Pasar Modal Syariah-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdalloh, menjelaskan, hingga tanggal 25 Oktober 2024, terdapat 643 saham syariah atau sebesar 68 persen saham yang tercatat di BEI. Kepala
Kantor Perwakilan BEI NTT Ibu Adevi Sabath mengungkapkan, dirinya dan tim sangat bersyukur karena kini terdapat Galeri Investasi Digital Syariah di Kota Kupang. Baca juga: BSI Bidik 1 Juta Investor Saham Syariah lewat RDN Online “Ini tentu secara khusus untuk menjadi perpanjangan informasi pasar modal syariah bagi masyarakat,” kata Adevi. Komitmen besar juga lanjut dia, ditunjukkan oleh STAI Kupang yang sebelum kegiatan berjalan telah menghasilkan lebih dari 60 investor syariah baru. enurut Adevi, jumlah itu akan terus bertambah. Hal ini juga tidak lepas dari peranan PT Phintraco Sekuritas selaku Anggota Bursa Mitra Kerjasama yang secara aktif mengedukasi dan berkomunikasi intensif dengan calon investor syariah baru di lingkungan STAI Kupang. “Investor di NTT dapat terus menikmati manfaat investasi di pasar modal dan memperkaya diri dengan informasi baru serta mengajak serta orang terdekat untuk belajar mengelola keuangan dan investasi cerdas di pasar modal Indonesia,” pungkasnya.